
Jualan pulsa memang merupakan salah satu bisnis sampingan yang cukup menguntungkan, dan bisa dengan mudah dilakukan oleh siapa saja. Selain mudah, jualan pulsa juga bisa dilakukan dengan modal yang lumayan murah. Apalagi jika Anda bisa jualan pulsa untuk all operator, itu bisa menjadi salah satu kelebihan bagi bisnis Anda.
Pulsa merupakan salah satu barang elektronik yang banyak digunakan oleh banyak orang. Selain untuk menelpon dan SMS, pulsa juga bisa digunakan untuk membeli kuota internet yang merupakan komoditas utama lain dari barang elektronik.
Saat ini, banyak sekali aplikasi yang memberikan kemudahan bagi orang-orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan juga dalam berbisnis, termasuk juga dalam berjualan pulsa. Sudah banyak distributor pulsa yang menggunakan aplikasi dalam menyalurkan jualannya. Hal itu memberikan kemudahan bagi penjual pulsa dalam menjual barang dagangannya. Lalu, bagaimana cara jualan pulsa all operator lewat aplikasi?
Baca juga: 5 HP Murah Spek Dewa Harga 1 Jutaan Terbaik Tahun Ini
1. Pilih distributor pulsa terbaik dan termurah
Memilih distributor pulsa juga sangat penting. Karena, setiap distributor menjual pulsa dengan harga yang berbeda-beda. Ada beberapa hal yang bisa menjadi patokan dalam memilih distributor pulsa. Yaitu harga yang murah, ketersediaan operator, dan juga pelayanan yang responsif.
Pelayanan yang responsif merupakan hal yang paling utama dalam memilih distributor. Karena jika sering eror, itu malah akan membuat pelanggan Anda lari ke penjual lain. Karena itulah, sebaiknya Anda menggunakan lebih dari 1 distributor, tujuannya untuk kelancaran bisnis.
Ada beberapa distributor yang bisa Anda pilih untuk berjualan pulsa, diantaranya:
Mitra Tokopedia
Mitra Shopee
Payfazz
GrabKios
Dll.
2. Pilih platform jualan yang efektif
Kemudian Anda harus menentukan dimana Anda akan menjual pulsa tersebut. Apakah akan menjual secara offline? Online? Atau mungkin dua-duanya?
Jika ingin menjual pulsa tersebut secara online, maka Anda bisa menjualnya di Shopee. Karena, pasar pulsa di Shopee itu luas sekali. Tapi, jika ingin berjualan di Shopee, sebaiknya Anda harus tahu dulu cara-caranya, dan Anda harus mengajukan fitur termasuk ongkos kirim kepada pihak Shopee.
Baik secara offline dan online, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika berjualan secara offline, keuntungan yang Anda hasilkan bisa saja cukup besar, tapi jangkauan pasarnya sempit. Tapi, jika Anda berjualan pulsa secara online, jangkauannya sangat luas sekali, tapi keuntungan yang dihasilkan sedikit. Kenapa keuntungannya sedikit? Nanti saya jelaskan dibawah.
3. Tentukan keuntungan penjualan
Selanjutnya yang harus ditentukan adalah keuntungan penjualan pulsa per transaksi. Dalam hal ini, Anda harus menyesuaikan dulu tempat jualan Anda. Seperti yang Saya katakan diatas tadi, tentang kelebihan dan kekurangan berjualan pulsa secara offline dan online. Sekarang Saya akan menjelaskannya lebih rinci.
Jika Anda berjualan pulsa secara offline, target pasarnya adalah orang-orang yang ada disekitar lingkungan Anda, entah itu saudara, teman, atau orang-orang yang tempat tinggalnya sedaerah dengan Anda. Di daerah tersebut, hanya sedikit orang yang berjualan pulsa, sedangkan kebutuhan akan pulsanya mungkin besar, itulah yang menyebabkan keuntungannya lebih besar. Contohnya Anda menjual pulsa nominal 5.000 dengan harga Rp7.500, dan Anda membelinya dari distributor seharga Rp6.500, maka Anda mendapatkan keuntungan Rp1.000 per transaksi.
Lain halnya jika Anda menjual pulsa tersebut secara online. Pasarnya memang lebih luas, atau bisa dikatakan sangat luas. Tapi, karena banyaknya kompetitor, semua penjual harus banting harga semurah-murahnya agar jualannya laku. Jika tidak percaya, silahkan lihat harga pulsa yang dijual di Shopee dibawah.
Untuk itu, Anda mungkin hanya perlu mematok keuntungan per transaksinya sebesar Rp200 – Rp300 saja. Karena dalam hal ini, yang harus difokuskan bukanlah besarnya keuntungan. Tapi kuantitas terjualnya produk. Semakin banyak produk yang terjual, maka semakin besar pula keuntungan yang diperoleh.
Baca juga: Tips Membuat Nama Instagram yang Bagus dan Unik Untuk Online Shop
4. Buat rencana jangka panjang
Membuat perencanaan juga merupakan hal yang penting dalam berbisnis, termasuk berbisnis pulsa. Karena, akan berpengaruh pada performa dan kinerja bisnis Anda. Jika Anda tidak memiliki rencanan jangka panjang, takutnya nanti bisnis pulsa Anda akan tidak karuan.
Jika target penjualan harian dan mingguan terlalu berat bagi Anda, maka buatlah target penjualan bulanan saja. Target ini dibuat agar Anda lebih bersemangat dalam berbisnis dan terus berusaha untuk mencapai target penjualan. Silahkan lihat dibawah ini
Bulan 1 : 200 transaksi
Bulan 2 : 500 transaksi
Bulan 3 : 1000 transaksi
…
Selain itu, pertimbangkan pula untuk ekspansi kedalam bisnis kuota internet jika bisnis Anda semakin berkembang.
5. Buat pencatatan rinci
Pencatatan adalah hal yang harus dilakukan oleh setiap bisnis. Jika sulit mencatat secara manual, Anda bisa menggunakan aplikasi pencatatan keuangan untuk hal ini. Aplikasi seperti BukuKas dan BukuWarung bisa Anda gunakan. Selain karena mudah digunakan, tampilannya juga cukup menarik. Fitur lain dari kedua aplikasi tersebut adalah pencatatan hutang dan fitur penagihan hutang langsung kepada pelanggan Anda. Hal ini membuat aplikasi tersebut bisa dipertimbangkan untuk dipakai.