
Testimoni atau testimonial adalah trik yang digunakan untuk menumbuhkan kepercayaan costumers kepada bisnismu. Dengan tumbuhnya kepercayaan tersebut, maka kamu akan mudah mendapatkan penjualan maupun repeat order. Sehingga, kamu bisa mendapatkan costumers baru setiap harinya, dan keuntunganmu akan terus meningkat. Karena itulah, kamu harus belajar cara membuat testimoni yang baik untuk kemajuan bisnismu.
Saat ingin membeli sesuatu secara online, kamu pasti membutuhkan bukti bahwa penjual tersebut dapat dipercaya. Selain itu, bukti bahwa produknya berkualitas, bermanfaat, disukai banyak orang, juga tidak kalah penting. Karena alasan itulah, penjual tersebut harus menyediakan testimonial untuk calon pembeli, dan juga menggunakannya saat marketing.
Kepercayaan bisa tumbuh karena adanya bukti yang nyata
Sekarang, kamu akan dihadapkan dengan panduan lengkap cara membuat testimoni. Kami akan coba menjawab semua rasa penasaranmu tentang: untuk apa testimoni, ciri-ciri testimoni yang bagus, apa yang harus ada dalam testimoni, contohnya, dan juga cara membuatnya.
Baca juga: 8 Cara Ampuh Meningkatkan Penjualan di Shopee, Pasti Cuan Banyak!
Kenapa testimoni penting untuk bisnis?
Testimoni mampu meningkatkan konversi penjualan secara signifikan. Dua hal penting yang paling berperan di sini adalah kepuasan dan kepercayaan. Dalam hal ini, testi tersebut tidak harus berupa screenshoot transaksi dengan pembeli, maupun video review barang yang dijual. Tapi, kamu harus lebih menekankan kepada kepuasan pelanggan. Karena, pelanggan yang puas pasti akan memberitahukan kepuasannya kepada orang-orang.

Jika kabar produkmu sudah banyak diketahui oleh banyak orang. Maka kesempatanmu untuk mendapatkan keuntungan yang besar pun pasti meningkat. Dengan kata lain, testimonial hanya berperan sebagai alat marketing secara tidak langsung.
Tapi, kamu juga tidak boleh lupa pada testimoni yang berupa gambar chat mu dengan costumers. Karena, gambar tersebut akan memainkan perannya untuk menyukseskan closing.
Singkatnya, manfaat dari testimoni adalah meningkatkan kepercayaan, mengumumkan produkmu, meningkatkan visibilitas brand, meningkatkan brand awareness, dan pastinya meningkatkan penjualan.
Ciri-ciri testimoni yang bagus
Tulisanmu tidak harus berisi ajakan, yang terpenting adalah rasa terima kasih, ungkapan kepuasan costumers, dan juga sedikit review produk. Berikut 3 hal yang harus kamu perhatikan untuk membuat testimoni terbaik.
1. Tidak terlalu panjang
Banyak orang yang tidak tertarik untuk membaca teks yang panjang. Alasannya mungkin karena melelahkan, dan sulit di pahami. Karena itulah, bukan hal yang baik jika kamu membuat testimoni yang terlalu panjang.

Coba lihat gambar di atas. Kedua contoh testimoni tersebut sangat menarik, tapi testimoni yang sebelah kiri mungkin tidak akan di baca karena terlalu panjang. Berbeda dengan testimoni yang sebelah kanan yang hanya berisi beberapa puluh kata saja. Terlihat singkat, padat, dan efektif.
Saya sarankan gunakanlah 10-30 kata saja. Tapi, jika kamu ingin membuat yang panjang, pakailah teknik copywriting (projasaweb.com/copywriting) yang baik.
2. Ungkapan langsung
Taruh percakapan yang langsung menggambarkan produk di awal kalimat. Meskipun banyak orang yang tidak membaca semuanya, mereka akan langsung mendapatkan impact yang bisa menumbuhkan kepercayaan.

Coba pikirlan oleh dirimu sendiri, pernyataan seperti apakah yang bisa membuatmu langsung tertarik kepada sebuah produk. Apa kata “sederhana”, “mewah”, atau mungkin “berkualitas”. Semua kata tersebut bisa saja begitu membekas di hati orang-orang. Kamu bisa coba mengkombinasikan semuanya.
3. Berisi ungkapan rasa kepuasan
Kepuasan pelanggan merupakan salah satu tujuan dari diciptakannya produk yang berkualitas. Kamu tidak perlu menyuruh pelanggan untuk mengungkapkan rasa puasnya terhadap barang yang telah di beli. Tapi, biarkan rasa puas itu tercipta sendiri dari diri mereka. Tugasmu di sini hanyalah menciptakan produk yang berkualitas dan memberikan pelayanan terbaik.
Setelah ada pelangganmu yang mengungkapkan kepuasannya, langsung ambil screenshoot nya. Hal tersebut bisa dijadikan testimoni yang baik untuk menumbuhkan kepercayaan orang lain yang berniat membeli di tokomu.
Tapi, jika kamu kesulitan mendapatkan pelanggan yang mengungkapkan kepuasannya, kamu bisa membuatnya secara manual. Bagaimana caranya? Tanyakan apakah mereka puas, tanya juga kritik dan sarannya. Hal tersebut boleh saja dilakukan, karena tidak ada unsur kebohongan atau rekayasa.
4. Bersifat autentik
Saat awal memulai bisnis, kamu pasti langsung membutuhkan testimoni untuk menumbuhkan kepercayaan pembeli. Meskipun begitu, kamu tidak boleh membuat testimoni palsu. Karena, hal itu bisa mencederai kejujuran bisnis yang sedang kamu jalankan. Solusinya adalah dapatkan penjualan pertama. Seteleh itu, minta pembelimu untuk mengungkapkan kepuasannya, serta memberikan sedikit ulasan tentang produk tersebut.
Jika kamu kesulitan untuk mendapatkan penjualan, gunakanlah layanan iklan berbayar. Facebook Ads dan Instagram Ads adalah solusi terbaik untuk mendapatkan banyak penjualan. Biasanya, orang-orang tidak akan mempertanyakan barang yang di iklankan di kedua platform tersebut. Sehingga, hal itu bisa memundahkanmu untuk mendapatkan konversi penjualan.
Baca juga: Tips Membuat Nama Instagram yang Bagus dan Unik untuk Online Shop
Cara membuat testimoni yang efektif
1. Meminta testimoni
Manfaatkanlah pelanggan yang puas untuk membuat testimoni. Minta mereka untuk mengungkapkan kepuasannya di kolom chat, atau bisa juga berupa video. Jika pelanggan tersebut benar-benar puas dengan produk ataupun layananmu, maka mereka mungkin tidak akan keberatan untuk menjadi testimoni bisnismu.
Berikut adalah contoh meminta testimoni.

Pastikan kamu meminta izin terlebih dahulu. Karena mungkin ssja ada beberapa orang yang tidak ingin aktivitasnya di publikasikan. Hal tersebut juga bisa melindungimu dari kemungkinan buruk di masa yang akan datang. Jika pelangganmu menolak, coba tawarkan beberapa penawaran seperti diskon, atau bonus lainnya saat mereka membeli lagi.
Sekarang, apa saja yang harus ada di dalam jenis testimoni ini? Yang paling penting adalah adanya ungkapan rasa puas dan pelanggan terhadap produkmu. Selain itu, suruh juga pelanggan untuk sedikit mereview kelebihan dari barang yang kamu jual.
2. Manfaatkan riwayat chat
Jika kamu tidak berani untuk meminta testimonial kepada pelanggan, maka manfaatkanlah riwayat chat. Saat barang sudah sampai, beberapa pelanggan akan memberitahukannya kepadamu, menjelaskan kebahagiaannya, sekaligus berterima kasih. Chat-chat tersebutlah yang bisa kamu gunakan untuk melengkapi daftar testimonimu. Apalagi jika mereka mengirim foto barang yang sudah datang. Wah, kamu beruntung jika itu terjadi
Sayangnya, kamu juga memerlukan izin untuk mengambil screenshoot chat tersebut, karena alasan privasi. Jika pelangganmu tidak keberatan, kamu bisa langsung mengambil tangkapan layar tersebut. Jangan lupa juga untuk menutup wajah, nama, dan nomor pelanggan tersebut saat akan mempublikasikannya.
3. Membuatnya sendiri
Cara membuat testimoni yang terakhir adalah dengan membuatnya sendiri. Kalau buat sendiri artinya merekayasa dong? Ya, jika berupa chat. Tapi testimoni yang saya maksud di sini adalah berupa video.
Testimoni berupa video terbukti lebih baik untuk meningkatkan kepercayaan pelangganmu. Alasannya karena mereka bisa melihat produknya dengan jelas, melihat bentuknya, dan melihat produk tersebut dari berbagai sisi. Jika kamu butuh yang lebih baik, kamu bisa menjelaskan cara menggunakan barang tersebut. Oh ya, sedikit mereview produkmu juga tidak buruk untuk dilakukan. Tapi, durasi videomu tentunya akan lebih panjang daripada yang biasanya.
Apa yang harus ada di dalam testimoni?
Semakin banyak informasi yang kamu cantumkan dalam testimoni, semakin baik testimoni tersebut. Tapi, kamu tidak perlu mencantumkan banyak hal yang tidak terlalu penting. Setidaknya, cantumkanlah foto, nama, dan juga teks yang pelangganmu katakan.
Silahkan lihat gambar di bawah.

Kedua testimoni di atas teksnya sama. Tapi, yang bawah terlihat lebih dapat dipercaya daripada yang atas. Perbedaan terbesarnya terletak pada foto wajah dan nama orang yang memberikan review. Memperlihatkan wajah tentunya akan memberikan dampak yang lebih baik terhadap kepercayaan costumers. Alasannya, karena terlihat lebih pribadi, dan tampak real. Tapi, jangan lupa untuk meminta izin terlebih dahulu kepada pemiliknya. Tawarkanlah beberapa keuntungan, seperti diskon, agar mereka setuju.
Baca juga: Cara Membuat Halaman Perusahaan di LinkedIn, Mudah dan Lengkap!
Akhir kata
Demi meningkatkan visibilitas dan awareness bisnis kamu, lakukanlah effort yang lebih keras. Semua cara membuat testimoni di atas memang tidak menjamin kamu akan cepat untung. Tapi, setidaknya kamu bisa menaruh kepercayaan di hati orang-orang yang melihat barang jualanmu. Hal tersebut tentunya lebih baik daripada hanya asal menjual saja.