6 Cara Meningkatkan Penjualan di Tokopedia, Gak Perlu Pakai TopAds!

Cara meningkatkan penjualan di Tokopedia

Jualan di Tokopedia bisa dibilang sangat bagus untuk pemula. Selain karena persaingan harga yang masih sehat, kemudahan dalam mengelola toko juga menjadi faktor lain yang bisa dijadikan pilihan. Bagi kamu yang sudah jualan di Tokped, tapi orderan masih gitu-gitu aja, mungkin ada beberapa hal yang harus kamu lakukan. Karena itulah, sekarang Magezy akan menjelaskan cara untuk meningkatkan penjualan di Tokopedia.

Tokopedia merupakan marketplace dengan pengunjung terbanyak di Indonesia. Jadi, dapat dipastikan bahwa berjualan di marketplace ini sangat potensial sekali untuk mendapatkan keuntungan yang besar.

Kebanyakan seller pemula, terlalu ambisius dan terlalu terobesesi pada angan-angan kesuksesan yang akan segera mereka capai. Sehingga, mereka melupakan banyak hal penting yang harus dilakukan, agar toko mereka bisa lebih optimal, bisa bertahan lama, dan terus mendapatkan orderan.

Selain oleh para pemula, kesalahan-kesalahan tersebut biasanya juga dilakukan oleh seller yang sudah lama. Entah karena mereka tidak sadar, atau bahkan tidak mau belajar dengan baik. Alhasil, penjualan mereka hanya segitu-gitu saja, dan sulit untuk meningkat.

Baca juga: 6 Kelebihan Tokopedia Dibanding Shopee Bagi Penjual Online

Sekarang, jangan terlalu fokus pada angan-angan saja, tapi mulailah wujudkan semuanya. Sudah cukup membuat kesalahan seperti itu lagi, dan mulailah bangkitkan gairah tokomu dengan melakukan beberapa hal berikut. Karena, beberapa hal ini mungkin saja bisa meningkatkan penjualan tokomu yang sudah mulai usang.

Apa saja? Silahkan disimak baik-baik.

1. Jadi power merchant

Status power merchant ini sangat penting sekali untuk sebuah toko. Kamu pasti sering melihat bahwa produk yang ada di bagian atas pencarian, pasti mayoritas berstatus power merchant. Karena, Tokopedia juga pasti sudah tahu bahwa toko yang menyandang status ini, pasti lebih dipercayai oleh pembeli.

Lagipula, menjadi power merchant itu mudah banget. Kamu hanya perlu verifikasi tokomu menggunakan KTP, dan skor performa tokomu diatas 75 poin. Seteleh itu, kamu bisa langsung mengaktifkannya.

Setelah tokomu mendapat status power merchant, kamu bisa mendapatkan beberapa fitur menarik. Yaitu bisa mengaktifkan promo bebas ongkir, broadcast chat, data wawasan pasar, data statistik penjualan, menampilkan 5 produk unggulan di toko, dan lain-lain.

Tapi, sayangnya fitur ini tidaklah gratis. Kamu harus membayarnya dengan harga 1% dari setiap produkmu yang berhasil terjual. Misalnya kamu menjual skincare dengan harga Rp50.000. Saat produk tersebut terjual, maka kamu perlu membayarr biaya power merchant 1% dari harga produk, yaitu Rp500.

2. Optimalkan judul produk

Judul itu pasti menjadi sesuatu yang penting sekali dalam berjualan di marketplace manapun. Karena jika judul tidak relevan, algoritma mesin pencari tidak akan menampilkan produkmu di hasil pencarian.

Di Tokopedia, kamu hanya bisa membuat judul maksimal 70 karakter. Jadi, kamu harus benar-benar memaksimalkan kata kunci yang sangat relevan untuk ditaruh di judulmu. Gunakanlah minimal 2 kata kunci yang paling banyak dicari. Tapi awas, jangan membuat seluruh judul hanya dengan kata kunci. Karena akan terlihat tidak profesional oleh pembeli, dan bisa menurunkan kepercayaan mereka pada tokomu.

Gunakanlah kata-kata yang bisa menarik perhatian banyak orang. Agar judul produkmu bisa terbaca dengan jelas, gunakanlah huruf kapital.

3. Ikut promo bebas ongkir

Jika toko kamu ada logo bebas ongkir, pasti akan lebih menarik perhatian pembeli. Karena siapapun pasti mau kan belanja dengan ongkos kirim gratis? Karena itulah, bisa dikatakan bahwa cara ini cukup ampuh untuk meningkatkan penjualan di Tokopedia. Jadi, tidak ada salahnya untuk ikut salah satu program dari Tokopedia yang satu ini.

Tapi, promo bebas ongkir itu tidak sepenuhnya gratis bagi penjual, karena kamu harus patungan sama Tokopedia. Tenang saja, kamu hanya perlu membayar 2.5% (maksimal Rp10.000) untuk setiap kuantitas produk yang terjual.

Dilansir dari artikel Tokopedia Care, toko yang menyediakan promo bebas ongkir, akan lebih mudah ditemukan di hasil pencarian. Karena, ada filter khusus yang hanya menampilkan toko bebas ongkir. Tapi, untuk bisa menikmati fitur ini, pastikan tokomu sudah menjadi power merchant atau official store.

Baca juga: 5 Aplikasi Catatan Keuangan Terbaik Untuk Pribadi dan Bisnis

4. Aktifkan fitur COD

Dalam berbisnis, menjangkau area yang lebih luas merupakan salah satu cara yang ampuh untuk meningkatkan penjualan. Kamu pasti sudah tahu, bahwa tidak seluruh orang Indonesia memiliki akses yang mudah pada perbankan maupun mini market. Jadi, pilihan pembayaran terakhir mereka saat berbelanja online adalah dengan COD.

Tokopedia menyediakan fitur COD dengan pengiriman kurir SiCepat. Kamu harus mencoba mengaktifkan fitur ini untuk mengetahui efeknya bagi tokomu. Tapi, jika kamu merasa fitur ini merugikan, dikarenakan banyak pembeli yang tidak mau membayar pesanan setelah produk sampai, maka matikan saja. Karena bagaimanapun juga, seluruh keputusan ada di tanganmu.

Tapi, setidaknya harus kamu tahu, bahwa sudah banyak penjual yang membuktikan bahwa mengaktifkan fitur COD ini bisa meningkatkan penjualan yang cukup signifikan. Jadi, kamu berkesperimen aja ya, agar kamu bisa membuktikannya sendiri.

5. Aktif cek toko

Kesalahan utama seller pemula adalah jarang cek toko. Jangan mentang-mengang tidak ada yang beli, kamu jadi malas untuk mengecek tokomu.

Bagaimana jika ada orang yang mau membeli di tokomu, tapi mereka malah mengurungkan niatnya karena melihat tokomu aktif 2 hari yang lalu? Wah, sangat disayangkan bukan? Untuk itu, kamu harus aktif minimal 2 kali sehari, agar orang-orang melihat tokomu itu benar-benar hidup.

Saya punya pengalaman dengan hal ini. Jadi ceritanya saya punya toko yang tidak terlalu terurus di Tokopedia. Setelah beberapa lama saya abaikan, akhirnya saya sempatkan untuk mengeceknya. Ternyata di toko tersebut ada yang ngechat, tapi lebih parahnya lagi, ternyata ada yang beli. Wah, saya sangat menyesal sekali saat itu, karena tidak rajin mengecek toko tersebut. Sudahlah, mungkin bukan rezeki saya.

6. Kualitas gambar harus bagus

Nah, kalau yang ini biasanya kesalahan yang banyak dilakukan para dropshipper. Asal upload produk aja, tidak peduli dengan kualitas gambar. Padahal, kualitas gambar itu penting sekali untuk meningkatkan rasa percaya costumers, dan agar produkmu terlihat lebih menarik.

Selain kualitasnya yang harus bagus, jangan lupa juga untuk mengeditnya. Mendesiannya sedemikian rupa sehingga layak untuk diupload di marketplace. Untuk urusan desain, Kamu bisa menggunakan Canva, gratis.

Baca juga: 8 Cara Ampuh Meningkatkan Penjualan di Shopee, Pasti Cuan Banyak!

Buatlah desain gambar semenarik dan sekeren mungkin, supaya produkmu mendapatkan nilai lebih di mata dimata pembeli. Jangan lupa juga untuk menembahkan nama/logo toko kamu dalam gambar tersebut, karena hal itu bisa meningkatkan kepercayaan pembeli.

Itulah beberapa cara meningkatkan penjualan di Tokopedia, mudah bukan? Sebenarnya jualan online itu gampang, tapi sulit. Gampangnya ya kamu tinggal upload produk saja. Sedangkan, sulitnya adalah mendapatkan penjualan dan mengoptimalkan tokomu untuk mendapatkan banyak peenjualan.

You May Also Like

About the Author: Magezy.Com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *