Iklan Media Sosial: Pengertian, Contoh, dan Cara Membuatnya

Iklan media sosial

Iklan media sosial adalah salah satu cara yang paling efektif untuk menghubungkan bisnismu dengan target audience. Biaya iklannya juga bukan masalah besar jika kamu sudah punya rencana yang benar-benar matang.

Tumbuhnya pengguna internet berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah pengguna media sosial di Indonesia. Karena itulah, semakin banyak orang yang tertarik untuk mengalihkan atau membangun bisnis mereka di platform media sosial. Menjangkau lebih banyak orang, meningkatkan konversi penjualan, dan memperkenalkan merek ke masyarakat, merupakan beberapa manfaat dari adanya iklan ini.

Media sosial digunakan oleh banyak orang dengan latar belakang yang berbeda-beda. Karena itulah, media sosial mampu memberikan layanan periklanan dengan penargetan yang relevan dan sangat personal ke penggunanya. Sehingga, memperkenalkan brand ataupun meningkatkan penjualan bisa lebih tertarget, tentunya dengan hasil yang sangat memuaskan.

Saat ini, banyak brand yang bisa naik daun dengan adanya media sosial. Karena itu, penting sekali bagi kamu juga untuk mempelajari cara kerjanya. Iklan jenis ini bisa dikatakan sangat menguntungkan dan juga fleksibel. Selain mudah digunakan, biaya iklannya pun bisa kamu atur sesuai dengan budget dan target pasarmu. Untuk menjelaskan lebih lanjut tentang seluk beluk iklan media sosial ini, mari kita bahas secara terstruktur.

Baca juga: Cara Posting Jualan di Facebook yang Baik dan Benar untuk Pemula

Pengertian iklan media sosial

Iklan media sosial adalah layanan iklan yang dimiliki oleh platform medsos, dengan tujuan untuk menunjang kemudahan kampanye penggunanya. Selain itu, layanan iklan tersebut merupakan salah satu sumber penghasilan utama dari medsos terkait.

Layanan iklan memiliki nilai penting bagi perusahaan teknologi yang berfokus pada publik. Contohnya saja seperti Google, penghasilan terbesar mereka berasal dari layanan iklan. Platform-platform e-commerce pun biasanya juga melakukan hal yang yang sama. Jadi, mana yang harus kita pilih? Media sosial yang mana? Apa yang paling banyak penggunanya? Sebenarnya tidak ada jawaban yang benar-benar pasti. Kesuksesan iklanmu tergantung dari riset yang kamu lakukan sendiri, modal yang kamu miliki, dan juga strategi yang kamu gunakan.

Tapi, mengetahui media sosial mana yang memiliki jumlah pengguna terbanyak juga tidak ada salahnya. Karena, hal tersebut bisa menjadi patokanmu dalam mengukur target audience yang ingin kamu capai.

perkiraan jumlah pengguna beberapa medsos di Indonesia

Selain itu, kamu juga harus mencocokan tujuanmu dengan media sosial yang akan digunakan beriklan. Contohnya seperti Facebook yang bagus digunakan untuk berjualan, Instagram untuk meningkatkan brand awareness, dan LinkedIn untuk menjangkau orang-orang profesional. Seluk beluk setiap medsos harus kamu pelajari sebaik mungkin. Tujuannya agar kamu menemukan tempat yang benar-benar tepat untuk menumbuhkan dan mengembangkan bisnismu.

Contoh iklan media sosial

Saat berselancar di beranda Facebook dan Instagram, kamu pasti pernah menemukan postingan yang memiliki label “bersponsor”. Postingan tersebut merupakan iklan yang dipasang oleh seseorang untuk mempromosikan bisnis, brand, maupun produk yang mereka jual.

Contoh iklan media sosial

Contoh gambar di atas memang bukan real dari iklan media sosial manapun. Saya hanya membuat gambar yang mirip dengan iklan Facebook, pastinya dimodifikasi agar lebih menarik.

Cara membuat iklan media sosial

Jika kamu tertarik untuk menggunakan layanan periklanan media sosial sebagai sarana untuk menghubungkan bisnismu dengan masyarakat luas, kami akan membantu. Bantuan kami di sini hanyalah sedikit menjelaskan bagaimana cara untuk membuat iklan di media sosial. Jika kamu kurang puas, kamu bisa mencarinya di artikel yang lebih lengkap.

Baca juga: Cara Membangun Brand Clothing Milikmu Sendiri, Gak Perlu Modal Besar!

1. Facebook Ads

Sebagai media sosial terbesar, Facebook menyediakan fitur-fitur iklan yang cukup lengkap. Kamu bisa menyesuaikan jenis iklan yang ingin kamu guanakan, memilih target, dan yang lainnya. Berikut langkah-langkahnya.

  1. Buat halaman Facebook, dan log in ke Facebook Ads Manager.
  2. Masuk ke “Pengelola Iklan”, kemudian klik “Buat”.
  3. Pilih tujuan kampanye. Pilih tujuanmu beriklan yang dibagi menjadi 3 kategori, yaitu kesadaran, pertimbangan, dan konversi.
  4. Beri nama kampanye, dan isi kategori iklan khusus (jika diperlukan). Kemudian klik “Selanjutnya”.
  5. Kemudian isi nama set iklan, sesuaikan anggaran, jadwal, dan juga target audience.
  6. Setelah itu isi iklanmu sesuai instruksi dari pihak Facebook. Jangan lupa juga untuk deposit saldo iklan untuk mengaktifkannya.

2. Instagram Ads

Karena berbasis visual, Instagram jadi cocok untuk meningkatkan popularitas brandmu dan juga membangun komunitas yang besar. Instagram Ads sangat berhubungan sekali dengan Faceebook Ads. Saat akan beriklan, kamu pasti disuruh untuk membuat halaman Facebook terlebih dahulu.

  1. Buat halaman Facebook. Seperti yang saya katakan tadi, kamu perlu membuat halaman/fanspage FB terlebih dahulu untuk bisa beriklan di IG.
  2. Kunjungi Facebook Ads Manager untuk membuat iklan di sana.
  3. Pilih tujuan beriklan. Untuk membuat iklan yang mendukung Instagram, kamu harus memilih kategori Brand Awareness, Reach, Engagement, dan lain-lain.
  4. Tentukan anggaran, jadwal, dan juga target audience seperti yang kamu lakukan pada fb ads.
  5. Setelah itu buat format iklan dan log in menggunakan akun Instagram. Di sana akan ada instruksi lengkap yang bisa kamu baca.

3. Twitter Ads

Twitter juga cukup potensial untuk mempromosikan bisnis. Pengiklan juga bisa membuat kampanye sesuai tujuan seperti layanan iklan medsos yang lainnya. Berikut tutorial singkat cara beriklan di Twitter.

  1. Buka Twitter, dan masuk ke akun yang tweet-nya ingin dipromosikan.
  2. Setelah masuk ke akun yang diinginkan, buka ads.twitter.com
  3. Setelah itu, kamu akan dihadapkan dengan 2 pilihan yang berbeda, yaitu mempromosikan tweet secara otomatis, dan meluncurkan kampanye iklan Twitter. Pilih salah satu sesuai keinginanmu.
  4. Setelah itu, silahkan pilih negara dan zona waktu.
  5. Kemudian kamu akan diarahkan ke formulir pengaturan kampanye atau penyiapan Mode Promosi Twitter. Semua itu tergantung pada yang kamu pilih di langkah 3.
  6. Terakhir, masukkan informasi penagihan yang dibutuhkan. Setelah itu, akun iklanmu siap untuk memulai kampanye.

Tips untuk iklan media sosial (bonus)

Sebelum memulai kampanye pertamamu, sebaiknya kamu mengetahui dulu apa yang harus dilakukan sebelum iklanmu aktif. Karena, setiap harinya ada jutaan post yang diposting di media sosial. Masalahnya adalah bagaimana caranya agar iklanmu bisa terlihat menarik dan berbeda daripada postingan yang lainnya.

Beberapa tips berikut ini mungkin bisa sedikit membantumu.

1. Buat target

Hal ini mungkin kamu sudah membuatnya bahkan sebelum memulai bisnismu. Tapi, kamu juga memerlukannya untuk beriklan di media sosial. Seperti di Facebook, kamu akan memilih target audience untuk iklanmu, baik itu gender, umur, maupun kebiasaan pengguna. Selain itu, penentuan budget juga sama pentingnya. Jangan sampai uangmu terbakar habis dengan menyisakan abu yang tidak berguna.

Sebaiknya, kamu harus membuat roadmap sederhana untuk rencana kampanyemu. Dalam roadmap tersebut, kamu bisa menentukkan target-target kampanyemu hari demi hari, bulan demi bulan, maupun tahun demi tahun. Jangan lupa juga untuk menentukkan target keuntungan yang dihasilkan, mengevaluasi, dan merevisi jika ada yang masih kurang efektif.

2. Gunakan copywriting

Copywriting adalah seni menjual dengan tulisan yang sangat powerful sekali untuk memajukan bisnis. Tapi, copywriting ini cukup sulit dipelajari oleh pemula, apalagi buat yang bukan penulis. Tapi, kamu juga bisa membayar orang lain untuk membuatkanmu copywriting terbaik untuk kampanye iklanmu. Meskipun harganya cukup mahal, tapi tidak ada salahnya untuk mencoba.

Baca juga: 6 Tips Copywriting di Instagram yang Efektif dan Contohnya!

Jika kamu ingin belajar sendiri, itu lebih baik untuk investasi masa depanmu. Kamu bisa menggunakan salah satu teknik copywriting terkenal, yaitu AIDA (Attention, Interest, Desire, Action).

Copywriting aida

3. Desain iklan

Rancangan iklamu, termasuk gambar dan teks yang digunakan, akan memberikan impact yang berbeda-beda kepada audience. Entah itu mempengaruhi klik, menarik minat, maupun menghasilkan pembelian.

Intinya, yang harus kamu perhatikan dengan baik adalah gambar yang digunakan. Baik pencahayaan, kontras, dan warna gambar, semuanya bisa berpengaruh pada persentase klik dari tayangan.

  • Gunakan warna yang mencolok dan berbeda dari warna background media sosial tempatmu beriklan.
  • Pastikan gambarmu beresolusi tinggi, sehingga setiap detail pada gambar bisa terlihat dengan jelas.
  • Tawaran diskon dan promosi lainnya juga bisa memberikan pengaruh yang signifikan terhadap performa iklan.
  • Gunakanlah jasa desain profesional jika kamu kurang percaya diri dengan desainmu. Lebih baik mengeluarkan uang untuk iklan terbaik daripada memasang iklan buruk yang tidak menghasilkan apa-apa.

Kesuksesan dari iklanmu tergantung dari usaha dan modal yang kamu miliki. Gunakanlah teknik trial and error untuk menemukan metode terbaik bagi bisnismu. Selain itu, kamu juga bisa mempelajari artikel bermanfaat lainnya di website ini.

You May Also Like

About the Author: Magezy.Com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *