Saat ini, marketplace merupakan salah satu tempat terbaik untuk berjualan online. Karena, banyak sekali fasilitas dan kemudahan yang bisa didapatkan jika berjualan online di marketplace. Diantara banyaknya marketplace yang tersedia, Tokopedia dan Shopee merupakan 2 marketplace yang memimpin pasar online Indonesia. Tapi, apakah kamu tahu mana yang terbaik diantara keduanya? Apakah benar Tokopedia lebih baik dibanding Shopee?
Tokopedia didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada tahun 2009. Perusahaan ini merupakan salah satu startup dengan pertumbuhan yang pesat. Meskipun dulu, minat belanja online orang Indonesia belum seperti sekarang. Selain itu, ada marketplace lain yang lebih populer, yaitu Tokobagus.
Sedangkan Shopeee, meskipun bukan produk buatan dalam negeri, tapi Shopee mampu mendapatkan popularitas yang baik di Indonesia. Mayoritas dari pengguna Shopee itu adalah para wanita. Tak heran jika kita melihat di Marketplace ini, banyak produk pakaian wanita yang terjual puluhan ribu sampai ratusan ribu.
Saat mau mulai berjualan online, pasti kamu bingung memilih tempat terbaik untuk berjualan diantara Tokopedia dan Shopee. Daripada harus capek-capek riset sendiri, mending kamu baca saja artikel ini. Karena, sekarang Magezy akan menjelaskan beberapa kelebihan Tokopedia dibanding Shopee untuk berjualan online, terutama bagi pemula.
Baca juga: 5 Bisnis Online untuk Pelajar, Modal Minim dan Pastinya Mudah
Apa saja? Silahkan dibaca sampai selesai.
1. Pengunjung yang lebih banyak
Dilansir dari similarweb.com, Tokopedia berada di urutan pertama sebagai website marketplace yang paling banyak dikunjungi di Indonesia dengan jumlah pengunjung 121.92 juta. Sedangkan, Shopee berada di urutan kedua dengan 116.87 juta pengunjung ( update 1 Februari 2021).
Dengan melihat data tersebut, kita bisa mengetahui bahwa Tokopedia memiliki potensi pembelian yang lebih besar daripada Shopee. Karena itulah, saya merekomendasikan kamu yang baru mau berjualan online, untuk memulai bisnismu di Tokopedia.
Jika kamu kesulitan memilih jenis produk untuk dijual, saya merekomendasikan untuk menjual alat-alat elektronik, seperti gadget dan aksesorisnya, serta produk-produk untuk pria juga banyak yang laris di marketplace ini.
2. Mudah upgrade toko
Memiliki toko yang memiliki lencana yang berbeda dari yang lainnya menjadi salah satu kelebihan yang cukup besar untuk kesuksesan bisnismu. Di Shopee, hal tersebut disebut dengan star seller. Sedangkan di Tokopedia disebut sebagai power merchant.
Saat kamu ingin mengupgrade toko di Shopee menjadi star seller, kamu harus memenuh 9 syarat yang beberapa diantaranya cukup sulit untuk dipenuhi. Mungkin kamu harus berjuang mati-matian demi menjadi star seller.
Di Tokopedia, tidak ada syarat yang sulit untuk upgrade tokomu menjadi power merchant. Kamu hanya perlu melakukan verifikasi toko dengan mengupload KTP, dan skor performa tokomu diatas 75 poin. Setelah itu, kamu bisa langsung aktivasi power merchant. Mudah bukan?
3. Minim ulasan produk
Kelebihan lainnya adalah sedikitnya ulasan produk yang ada di Tokopedia. Loh, kok gitu? Bukannya ini kekurangan ya?
Bagi penjual, ini adalah salah satu kelebihan, terutama bagi yang baru buka toko. Dengan minimnya ulasan produk, maka produk dari toko-toko baru pun memiliki kesempatan yang besar untuk dilirik pembeli. Karena, pembeli akan melihat jumlah ulasan tiap toko tidak jauh berbeda.
Di Shopee, produk yang sudah banyak dibeli, biasanya akan memiliki ulasan yang banyak juga. Hal itu dikarenakan adanya hadiah koin Shopee bagi pembeli yang memberi ulasan kepada penjual.
Karena itulah, perbedaan antara toko yang sudah lama, dan toko yang masih baru pun terlihat dengan jelas. Kamu bahkan harus memberikan effort yang lebih agar mendapatkan penjualan di Shopee, jika tidak menggunakan iklan berbayar.
Baca juga: 8 Cara Ampuh Meningkatkan Penjualan di Shopee, Pasti Cuan Banyak!
4. Persaingan harga masih sehat
Di Shopee, kamu pasti pernah melihat banyak toko yang menjual produk yang sama, dengan harga yang banting-bantingan, alias banting harga. Penjual yang seperti itu biasanya memasang harga yang semurah-murahnya, dengan tujuan untuk mendapatkan banyak penjualan. Karena itulah, persaingan harga di Shopee bisa dikatakan tidak sehat.
Kelebihan Tokopedia dibanding Shopee dalam hal ini adalah si hijau memiliki persaingan harga yang masih sehat. Bahkan, kamu bisa menjual produk dengan keuntungan 50% dari modal, dan bisa laku keras bos.
Menurut saya, persaingan harga yang tidak sehat di Shopee disebabkan oleh banyaknya internal dropshipper. Buat kamu yang belum tahu, internal dropshipper adalah dropshipper yang memiliki supplier dan menjual produk di marketplace yang sama.
Sedangkan, Tokopedia sama sekali tidak memperbolehkan internal dropshipper, dan saya pun tidak tahu alasannya. Ya mungkin agar produk-produk yang dijual di sana terlihat lebih berkualitas.
5. Memiliki sistem iklan yang lebih akurat
Kelebihan yang kelima adalah sistem iklan yang lebih akurat. Sebenarnya ini masih merupakan opini yang ambigu, karena belum ada yang tahu dan membandingan seperti apa sistem iklan Shopee dan TopAds. Tapi, karena pendapat seperti ini banyak saya temukan di Internet, jadi saya masukkan saja dalam daftar.
Bahkan, opini tentang sistem TopAds yang lebih akurat pun pernah dibahas oleh seorang youtuber di channel Sahlan Ridwan.
Meskipun biaya TopAds lebih mahal daripada iklan Shopee. Tapi, TopAds memiliki sistem engine ads yang lebih akurat dan tertarget. Dan saya rasa opini itu bisa jadi benar.
Pengalaman saya saat beriklan di Shopee, sering boncos terus. Banyak orang yang mengklik iklan hanya untuk melihat-lihat saja, dan tidak membeli sama sekali. Entah karena gambar produk yang kurang menarik, ataupun harganya yang mahal, tapi saya rasa bukan itu masalah utamanya.
6. Memiliki UI/UX yang lebih baik
“Desain yang bagus adalah bisnis yang bagus”
Thomas J. Watson
Kenyamanan dan kemudahan juga merupakan aspek yang penting. Seperti yang kita tahu, Tokopedia merupakan salah satu marketplace dengan UI terbaik. Dengan tampilan yang memanjakan mata, penataan produk yang rapi, dan juga kemudahan dalam operasional juga dimiliki marketplace ini.
Kamu juga bisa merasakan betapa mudahnya mengelola toko menggunakan aplikasi Tokopedia Seller. Selain mudah, aplikasinya pun ringan dan responsif. Selain itu, mengelola toko di website seller pun sangat mudah untuk dilakukan, meskipun hanya menggunakan smartphone.
Lain halnya dengan Tokopedia, aplikasi Shopee sangat berat sekali untuk smartphone kelas bawah, tidak terlalu responsif dan tidak mobile friendly sama sekali. Begitu juga dengan pengelolaan toko yang ada di website, terkadang lama sekali saat membukanya, padahal tidak terjadi masalah apapun pada smartphone maupun jaringan yang dipakai.
Baca juga: Tips Membuat Nama Instagram yang Bagus dan Unik untuk Online Shop
Itulah beberapa kelebihan Tokopedia dibanding Shopee jika ditinjau dari 6 aspek di atas. Mohon pengertiannya bahwa artikel ini tidak ada maksud untuk menjelek-jelekkan pihak manapun. Saya hanya membantu membangun opini yang baik ditengah para pebisnis online, agar mereka bisa lebih kritis dalam memilih yang lebih baik.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Silahkan share artikel ini jika kamu suka. Jika ada yang ditanyakan, silahkan berkomentar.
