
Sejak di luncurkan tahun 2010 lalu, Instagram sudah berkembang menjadi tempat bermukimnya banyak brand besar dunia. Bagi kamu yang juga tertarik merintis brand di Instagram, sebaiknya baca dulu artikel ini. Beberapa tips copywriting di Instagram berikut ini tidaklah sulit untuk dilakukan. Kunci utamanaya hanya gambar yang relevan, dan sedikit keahlian copywriting.
Kamu tidak perlu menjadi ahli marketing ternama, atau pakar media sosial untuk membuat sebuah caption Instagram yang keren. Hanya perlu tahu cara menyusun kata-kata yang baik, menggunakan hastag yang relevan, melibatkan followers, dan berikanlah mereka sedikit informasi yang cukup menarik. Selain itu, untuk mendapatkan kata-kata yang pas, dan mampu masuk ke dalam hati costumers lebih dalam, maka kamu perlu belajar copywriting untuk caption Instagram.
Saat kamu akan memposting di Instagram lagi, gunakanlah beberapa tips copywriting di Instagram berikut ini.
Baca juga: 6 Ide Konten Instagram yang Menarik Untuk Bisnis Online Shop
Membuat caption yang relevan
Instagram di gunakan oleh banyak orang dengan umur dan jenis kelamin yang berbeda-beda. Hal tersebut membuatmu harus me-riset ulang target audience untuk bisnismu. Karena, kesalahan target akan mengakibatkan kegagalan besar dalam bisnis. Karena itu, daripada capek-capek menganalisis dan mengklasifikasikannya secara manual, lebih baik kita lihat saja data dari NapoleonCat berikut.

Gambar di atas adalah data pengguna Instagram di Indonesia pada bulan April 2021 lalu. Di sana kamu bisa melihat dengan jelas rentang usia dan persentase jumlah penggunanya.
Setelah melihat data tersebut, kamu pasti bisa dapat menyimpulkan rentang usia mana yang paling potensial. Kemudian, kamu harus membuat postinganmu relevan dengan target audience tersebut. Tujuan dari penargetan ini adalah untuk membuat followers mu merasa bahwa dirinya lah orang yang kamu maksud dalam postinganmu. Sehingga, kemungkinan mereka untuk melakukan interaksi seperti like, comment, atau bahkan membagikannya, menjadi lebih besar.
Selain itu, penargetan ini juga bertujuan untuk menyesuaikan dengan bisnis yang kamu jalankan. Apakah barang yang kamu jual dalam bisnismu adalah untuk anak muda, orang dewasa, atau bahkan orang tua. Penargetan tersebut bisa langsung kamu pakai sesuai dengan relevansi postinganmu.
Lihatlah postingan di bawah.

Postingan di atas menampilkan orang berjas yang tampak seperti pebisnis. Caption yang di pakai pun berhubungan erat dengan gaya dan bisnis. Jadi, audience dari postingan tersebut adalah para pebisnis muda. Kamu bisa lihat, gambar yang digunakannya sangat relevan dengan target audience. Di sisi lain, caption yang di pakai pun seakan memberitahu bahwa anak muda, meskipun seorang pebisnis, harus tetap punya gaya.
Mengajak followers melakukan sesuatu
Saat Magezy dibuat, kami yakin bahwa kami bisa membantu orang-orang mendapatkan informasi yang mereka perlukan. Sehingga situs web ini bukan hanya bernilai bisnis, tapi juga nilai membantu orang lain. Hal tersebut juga bisa kamu gunakan pada caption postingan Instagram. Ajak orang-orang untuk mengapresiasi, seperti like, comment. Atau, pengaruhi mereka untuk membagikan postingan, atau tandai teman-teman mereka agar lebih banyak orang yang tahu.

Postingan dengan ajakan melakukan sesuatu juga bisa kamu padukan dengan giveaway. Hal ini sangat efektif sekali untuk mendobrak jumlah followers akun bisnis mu. Apalagi jika hadiah yang kamu berikan bernilai cukup besar. Di dalam postingan tersebut, kamu bisa menggunakan caption seperti di bawah.
Hai guys! Magezy mau berbagi berkah nih dengan kalian. Bagi kalian yang tertarik, silahkan ikuti langkah-langkah berikut.
Like postingan ini, follow akun Magezy, kemudian komen “aku mau” dan tag 3 teman kalian.
Hadiahnya berupa iPhone 12 lho… Ayo, tunggu apa lagi, buruan ikutan!
Saat kamu sudah mendapatkan banyak interaksi, akun Instagram kamu pun akan lebih banyak diketahui oleh orang-orang. Sehingga, kesempatan untuk mendapatkan banyak followers pun semakin meningkat. Selain itu, pertumbuhan followers dari hasil giveaway pun akan meningkat secara drastis. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan lebih banyak target jualan di akun Instagram mu.
Meminimalisir penggunaan hastag
Meskipun banyak orang meyakini bahwa jumlah hastag yang ideal di pakai adalah 15-30 hastag. Tapi, profesionalitas user interface membantah itu semua.
Terkadang, para profesional pun banyak melakukan kesalahan dalam penggunaan hastag ini. Mereka terlalu berlebihan dalam mengejar algoritma Instagram. Meskipun banyak hastag yang di pakai bisa memperbesar kemungkinan postingan dilihat oleh banyak orang, tapi kamu tidak perlu melakukannya. Karena, yang paling penting dalam berbisnis adalah mencapai pasar yang ditargetkan. Sehingga, kamu bisa mendapatkan lebih banyak closing.
Baca juga: Cara Mendapatkan Centang Biru di Instagram, Siapa pun Bisa!

Postingan yang memiliki jumlah hastag yang banyak terlihat tidsk profesional, dan tidak mencerminkan bisnis yang baik. Meskipun akan mempengaruhi visibilitas postinganmu, tapi sebaiknya jangan menggunakannya hastag secara berlebihan. Pakailah maksimal 5-10 hastag yang benar-benar relevan.
Selain itu, kamu juga harus melakukan riset terlebih dahulu terhadap hastag yang akan digunakan. Jangan sampai menggunakan semua hastag yang memiliki jumlah postingan publik di atas 1 juta. Pakailah yang dibawah 200.000 juga. Atau, jika kamu menemukan hastag relevan dengan jumlah postingan di bawah 50.000, pakailah hastag tersebut. Karena, Semakin sedikit jumlah postingan di dalam sebuah hastag, maka kesempatan postingamu dilihat banyak orang juga semakin besar.
Berikan nilai lebih di setiap postingan
Seperti yang saya katakan di atas “tidak hanya bernilai bisnis”. Maksud dari ungkapan tersebut adalah kamu harus memberikan sesuatu yang lebih kepada orang-orang. Postingamu tidak boleh hanya berisi gambar dan caption yang keren saja. Tapi, berikanlah orang-orang sedikit informasi mengenai sesuatu yang cukup menarik. Informasi tersebut juga tidak boleh melencengan dari niche bisnis yang sedang kamu garap.
Meskipun informasi tersebut tidak terlalu di penting untuk diketahui masyarakat. Tapi, percayalah, orang-orang di luar sana, banyak yang lebih mengapresiasi informasi yang kamu berikan, daripada bisnis yang sedang kamu bangun. Karena itu, gaetlah banyak orang dengan postingan ilmu tersebut. Meskipun mereka tidak tertarik membeli brangmu saat ini, siapa tahu mereka menjadi costumers besar mu di masa yang akan datang.
Untuk contohnya, lihatlah gambar di bawah.

Tidak hanya berisi caption yang membosankan, tapi di sana juga dijelaskan sedikit informasi mengenai kelebihan kain cotton combed. Keuntungan lainnya melakukan hal ini adalah menambah kepercayaan pelanggan. Kamu menjual pakaian yang terbuat dari kain cotton combed, kemudian kamu memberikan info mengenai kelebihan kain tersebut. Coba bayangkan, kamu pun pasti akan lebih tertarik untuk membelinya.
Cari banyak inspirasi
Jika ilmu yang kamu punya tidak terlalu memungkinkan untuk memenuhi semua tips copywriting di Instagram yang saya sebutkan di atas, maka cobalah cari lebih banyak inspirasi di luar sana. Carilah brand-brand yang sama dengan yang kamu miliki, kemudian tirulah cara mereka memposting sesuatu.
Selain itu, kamu pasti juga punya stok tulisan lama di dalam catatanmu. Cobalah baca kembali catatan tersebut, dan analisis lah apakah ada yang masih bisa di pakai. Atau, kamu juga bisa menyimpan catatan untuk menyimpan ide tulisan. Ide tersebut mungkin saja bisa berguna di kemudian hari.
Cara lain yang lebih mudah adalah dengan mengutip kata-kata dari tokoh terkenal yang ada di dunia. Situs web seperti jagokata.com sangat direkomendasikan untuk mencari hal tersebut. Kamu bisa mencari berdasarkan tokoh, atau langsung mencari berdasarkan sepenggal kata di dalam kotak pencarian.
Baca juga: Tips Membuat Nama Instagram yang Bagus dan Unik untuk Online Shop
Banyak berlatih!
Dunia ini berkembang lebih cepat daripada yang kamu bayangkan. Membiasakan diri dengan perkembangan tersebut adalah tantangan besar bagi hidupmu. Karena itu, berlatih adalah solusi utama agar kamu tidak terjatuh ke jurang kegagalan. Buat, analisis, revisi. 3 kata itulah yang harus terus kamu ingat saat membuat copywriting. Selain itu, kamu juga harus terus mengikuti tren yang ada saat ini. Tujuannya agar postinganmu bisa terus relevan dengan keadaan sosial di dunia ini.
Inti dari berlatih adalah menemukan kesalahanmu dan memperbaikinya. Ingat, kesalahan terbesar yang dibuat oleh banyak orang bukanlah kegagalan, tapi rasa takut terhadap kegagalan. Meskipun kamu gagal melakukannya di hari ini, kamu masih bisa memperbaikinya dan mencobanya lagi esok hari.
Meskipun kesempurnaan tidak akan pernah datang, tapi kesalahan masih bisa terus diperbaiki. Gunakanlah waktumu dengan baik untuk kemajuan bisnismu. Sekain artikel mengenai tips copywriting di Instagram, semoga bermanfaat.