Banyak pelajar yang mungkin kesulitan dalam mengatur keuangan mereka. Tidak sedikit dari mereka yang suka menghamburkan uang, padahal mungkin uang yang mereka punya adalah pemberian dari orangtuanya. Sekarang, berhentilah melakukan hal tersebut, sudah waktunya untuk belajar mengatur keuangan, agar saat sudah bekerja nanti kalian tidak kesulitan dalam mengatur keuangan.
Membeli barang selalu berlebihan, mengikuti tren, dan juga boros, mungkin jadi masalah utama bagi pelajar yang keuangannya tidak sehat. Meskipun masih pelajar, tidak ada salahnya untuk mengatur keuangan. Untuk itu, disini Magezy akan memberikan beberapa tips cara mengatur keuangan bagi pelajar.
1. Hindari membeli barang-barang yang kurang diperlukan
Bagi seorang pelajar pastinya kamu membutuhkan berbagai barang-barang untuk kebutuhan belajar, seperti pulpen, buku, penggaris, dll. Hal itu pastinya sangat penting. Usahakanlah untuk membeli barang-barang kebutuhan sekolah seperlunya. Jangan membeli karena suka, jangan membeli karena ingin, tapi belilah karena butuh.
Baca juga: Bagaimana Cara Memulai Bisnis Online? Simak 5 Tips Berikut
2. Sisihkan sedikit uang untuk menabung
Menabung adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh semua orang, tidak terkecuali pelajar. Karena banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari menabung, diantaranya bisa membeli barang yang diinginkan jika tabungan sudah cukup, bisa menggunakan uang tabungan dalam keadaan darurat, dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
Kita coba lakukan perhitungan sederhana (asumsikan bahwa pada saat hari libur pun kamu mendapat uang jajan).
Misalnya uang jajan kamu perhari Rp.20.000; dan kamu menabung 25% dari uang jajan tersebut. 25% dari Rp.20.000; adalah Rp.5000;.
Maka dalam sebulan uang kamu mencapai Rp.5000 × 30 hari = Rp.150.000;. Bagaimana dalan setahun? Tinggal kalikan saja Rp.150.000 × 12 bulan, hasilnya adalah Rp.1.800.000;. Lumayan bukan? Jadi, jangan lupa ya sisihkan sedikit uangmu untuk ditabung.
3. Catat pemasukan dan pengeluaran
Tips selanjutnya adalah mencatat pemasukan dan pengeluaran kamu. Catatlah semua pemasukan dan pengeluaran keuangan. Tujuannya agar kamu mengetahui berapa pengeluaran kamu dan bisa mengevaluasi apakah ada pengeluaran yang tidak terlalu penting, atau malah pengeluaran kamu lebih besar daripada pemasukan. Kamu akan mengetahui semua itu jika kamu mencatatnya dengan baik. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan aplikasi catatan keuangan untuk mempermudah pencatatanmu.
4. Lupakan dulu soal gaya hidup
Bergaya? No, lupakan dulu soal gaya hidup. Ingat, uang yang kamu punya adalah pemberian dari orangtua, artinya kamu belum bisa menghasilkan uang sendiri. Tapi, jika kamu sudah mampu menghasilkan uang sendiri, silahkan saja.
Jangan ikut-ikutan nongkrong di cafe, beli outfit yang kekinian, atau traveling keluar kota. Ingat, sekarang yang paling penting adalah pendidikan, lebih baik kamu tabung uang itu untuk masa depan kamu.
Baca juga: 5 Kesalahan Mengelola Keuangan Anak Milenial
5. Membagi-bagi uang kedalam beberapa bagian
Tips yang terakhir adalah membagi-bagi uang keralam beberapa bagian. Tips ini sangat cocok untuk pelajar yang diberi uang bulanan oleh orangtuanya. Bagaimana caranya? Simak baik-baik.
Contoh:
Misalkan dalam 1 bulan kamu diberi uang Rp.600.000; oleh orangtua. Selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah membagi uang tersebut kedalam 3 bagian, yaitu 25% untuk ditabung, 25% untuk kebutuhan sekolah, dan 50% sisanya bebas kamu gunakan untuk apapun, maka:
25% dari Rp.600.000; adalah Rp.150.000;(untuk ditabung)
25% dari Rp.600.000; adalah Rp.150.000;(untuk kebutuhan sekolah)
50% dari Rp.600.000; adalah Rp.300.000;(bebas digunakan untuk apapun)
Kira-kira seperti itu contohnya, kamu bebas membagi-bagi uang tersebut kedalam beberapa bagian sesuai keinginan kamu.
Jika kamu melakukan dengan baik tips-tips diatas, kemungkinan besar kondisi keuangan kamu akan membaik beberapa bulan kedepan. Disiplinlah dalam mengatur keuangan, agar kamu tidak terjebak jebakan keuangan yang bisa menghancurkan hidupmu.
